25 July 2011

Pengalaman Mengurus Pindah KTP antar Propinsi

Akhir bulan Juni 2011 kemarin saya mulai mengurus pindah KTP (satu Keluarga) dari Kabupaten Sleman Propinsi DIY ke kabupaten Kudus Jawa Tengah..

Prosesnya tidak terlalu rumit  namun jika mau mengurus sendiri memang harus Cukup menyediakan waktu (ambil cuti) serta sebelumnya harus tahu syarat-syarat yang diperlukan dan melengkapinya terlebih dahulu tentunya ..
catatan:sebelumnya saya harus mencatat alamat tempat tinggal saya yang baru, mulai Rt/Rw nya dst..


Proses dimulai dari tempat daerah asal saya (Sleman):
Hari Pertama: 
1. Datang ke RT untuk minta surat Pengantar dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga
2. Ke Ketua RW
3. ke Kadus

Hari Kedua:
4.ke Kantor Kelurahan: disini saya dibuatkan surat pindah,dan surat pengantar unt mebuat SKCK.
5.ke Kantor Camat: di sini surat pindah dari kelurahan  tadi ditandatangani oleh Camat. disini saya harus mengumpulkan pas photo 4x6 ber-background MERAH sebanyak 4 lembar. Di Kecamatan KTP asli dan KK asli ditahan/ dikumpulkan,  jadi saya harus memastikan  sudah meng-copy nya dalam jumlah yang cukup (diatas 10lbr) karena masih dibutuhkan untuk membuat SKCK dll.
6.ke Polsek untuk membuat SKCK. Salah satu syarat membuat SKCK adalah rumus sidik jari,..eng.ing.eng..ternyata saya belum punya rumus sidik, sedang istri saya yang dulunya sudah punya juga lupa entah dimana dulu nyimpennya, maka saya harus ke POLRES untuk membuatnya. karena jam sudah menunjukkan  setengah dua siang maka tidak cukup waktu kalau dilanjutkan ke POLRES.jadi harus lanjut esok harinya. Namun disini saya dibuatkan surat Rekomendasi  sehingga sehabis membuat rumus sidik jari jadi,saya tdk kmbli turun ke polsek namun sy bs langsung membuat SKCK di POLRES

Hari ketiga: 

Bangun pagi-pagi..
7.Saya dan Istri Bergegas ke POLRES untuk membuat sidik jari dan SKCK..di Polres harus nunggu sebentar karena ternyata saya kepagian datangnya jadi pelayanan belum buka..begitu buka langsung membuat sidik jari..Tidak terlalu lama sekitar setengah jam dah jadi. Langsung Menuju ruang Pembuatan SKCK (lokasi dekat Gerbang masuk)..antri sebentar,sekitar jam 9 pagi SKCK saya beserta istri sudah terbit.next..> karena peristiwa ini terjadi pas hari Jumat maka saya harus segera ngacir ke kantor Pencatatan sipil takutnya keburu Jumatan
8. ke Kantor Pencatatan Sipil Sleman: dengan membawa semua syarat yang sudah saya lengkapi dari awal yaitu:Surat pengantar dari kecamatan,SKCK,FC tanda lahir/akta,
pas Foto 4x6 background MERAH sbnyk 4 lembar. data saya diproses. ajaib..diluar dugaan..kurang lebih setengah jam (malah kyaknya ga ada) surat pindah yg ditujukan ke Bupati tempat yg akan saya tuju sudah jadi..Hmm pelayanannya maknyus,ga pake lama dan gratis lagi.

Lega..akhirnya sebelum kembali ke Kudus semua urusan surat di kampung dah kelar jadi bisa menikmati liburan hari Sabtu dan Minggu dengan tenang..

selanjutnya Hari Senin surat keterangan Pindah tersebut saya boyong ke tempat tujuan (Kabupaten Kudus).

Prosesnya hampir sama: 
1.Minta surat pengantar dari RT..disini pertamakali yang ditanyakan adalah SKCK..lalu berkas lain juga dicek sama pak RT.
2.ke Kelurahan
3.ke kecamatan
4.ke kantor pencataan sipil: Nunggu sehari, dapat surat keterangan Pindah (masuk)
5.ke kelurahan untuk proses pembuatan Kartu Keluarga Baru
6.ke Kecamatan. Nunggu Seminggu KK akhirnya jadi
7. balik ke Kelurahan untuk buat KTP

Yipii..Semua Proses selesai KK dan KTP baru sudah di tangan...

4 comments:

  1. mosok iyo gratis sih?.... la aku arep pindah dr jakarta ke wonogiri aja biaya katanya 500 ribu belum termasuk yg lain2nya

    ReplyDelete
  2. klo ngurus sendiri ga nyampe 500 ribu,
    buat rt 20rb, kelurahan 20 rb, polsek 20 rb, kec 15 ribu. yang ga suka ribet dan ga punya waktu...yah mungkin 500ribu

    ReplyDelete
  3. wahhh ko sama ya... aku juga 500 rb..

    ReplyDelete